Pages

Banner 468 x 60px

 

Wednesday, July 11, 2018

Contoh Pidato Tentang Dampak Perkembangan Teknologi Terhadap Pemuda Bangsa

0 comments

Hasil gambar untuk teknologi

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh, 
selamat pagi, salam sejahtera untuk kita semua. Puji dan syukur kita sampaikan kepada tuhan yang maha esa karena berkat limpahan nikmatnya yang tak pernah henti-hentinya di berikan kepada kita. Dimana salah satu nikmat yang masih sama-sama kita rasakan adalah nikmat sehat, sehingga kita masih dapat berkumpul pada kesempatan yang berbahagia ini.

Yang terhormat, Ibu Embun, selaku Guru bahasa Indonesia SMAN 46, yang saya hormati teman-teman siswa kelas x-mia 3 SMAN 46, dan saudara maupun saudari yang menyempatkan untuk menyimak pidato saya kali ini.

Nama saya Abdul Baist Ramdani, saya akan menyampaikan mengenai “Dampak Perkembangan Tekonologi Terhadap Pemuda Bangsa”. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, begitu banyak nikmat yang diberikan oleh yang maha kuasa, tadi salah satunya adalah nikmat sehat, namun ada nikmat lain yang sangat kita rasakan zaman yang modern saat ini, yaitu perkembangan teknologi di segala bidang yang sangat mempermudah kita dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

Sebenarnya, Perkembangan teknologi yang berkembang pesat pada saat ini berkat salah satu nikmat yang diberikan oleh yang maha kuasa, yaitu akal pikiran yang diberikan kepada kita, pemuda-pemudi di era modern. Yang dengan akal dan pikiran itu setiap harinya teknologi selalu berkembang, baik hanya perkembangan kecil, maupun perkembangan besar. Yang jelas ini merupakan perkembangan yang amat sangat pesat.

Saya ingin Tanya menurut saudara/I sekalian apa betul kita sebagai pemuda dan pemudi bangsa Indonesia sangat berpengaruh dalam perkembangan teknologi? Dan khususnya berdampak pada perkembangan bangsa kita?. Tentu benar, Di era modern ini sangat mudah bagi kita untuk mencari informasi, dan sangat mudah untuk menyebar informasi tersebut.

Sebagai contoh, sekarang ini lagi trend-nya media social di kalangan anak-anak remaja, salah satu-nya adalah line misalkan, di line itu biasanya ada official akun yang membahas mengenai fakta-fakta ilmiah, dan artikel tersebut di kemas dengan sangat menarik, serta sangat mudah untuk kita sebar luaskan ke teman-teman kita, dan teman kita pun bisa menyebarkan ke temannya lagi. Bahkan dari postingan yang berasal dari media social “line” bisa jadi dalam kurun waktu setengah jam, postingan tersebut sudah sampai ke media social lainnya, misalnya facebook. Benar-benar pesat kan?

Mudahnya mencari dan menyebarkan informasi di era modern ini tentu sangat baik, hal ini sangat mempermudah kita untuk mencari ilmu dan membandingkan suatu teori dari pendapat-pendapat para penjelajah dunia maya. Tentu ini sangat baik, hal ini mempermudah kita bahwa untuk belajar tidak lah harus dari buku, tapi sudah di permudah dengan tersedianya search engine “google” dengan berbagai macam website berilmunya, Wikipedia misalnya.

Tapi terkadang ada beberapa pemuda/I Indonesia yang tidak dapat memanfaatkan perkembangan teknologi ini dengan maksimal, justru malah menyalahgunakanya, misalnya hanya untuk sekedar menyalin tugas tanpa perlu tahu apa isi dari tugas yang iya ambil, atau justru malah menyita waktu kita karena kita terlalu sering menggunakan gadget kita, bahkan sampai mencari informasi yang seharusnya tidak pantas kita cari.

Oleh karena itu kita sebagai pemuda dan pemudi bangsa harus selektif dan bersifat positif dalam menghadapi perkembangan teknologi kita saat ini. Jangan sampai kita malah menjadi budak dari perkembangan teknologi, bisa kita ibaratkan pada film “Terminator” jangan sampai kita menjadi dijajah oleh teknologi/ “skynet” dari film tersebut yang pada dasarnya adalah hasil dari akal dan pikiran kita sendiri.

Kesimpulan yang bisa kita ambil adalah, Tuhan yang maha esa memberikan setiap manusia akal dan pikiran, yang pada umumya volume otak manusia adalah sama, tapi tergantung bagaimana orang itu menggunakan otak-nya untuk menghasilkan pemikiran dan mengakal-kannya. Sebenarnya dengan kemampuan untuk berpikir yang sama yang dimiliki oleh seluruh manusia, kita pun juga sama-sama memiliki 2 pilihan untuk menghadapi perkembangan teknologi yang sangat pesat ini.

Pilihan pertama, jadi tipe manusia yang konsumtif, yaitu memanfaatkan teknologi, tetapi awalnya hanya untuk sekedar kebutuhan kita, tapi lama-lama kita menjadi “membutuhkan”. Atau tipe produktif, yaitu memanfaatkan teknologi, sesuai kebutuhan kita saja, dan mengembangkan hal-hal yang positif, sehingga kita menjadi orang-orang yang “dibutuhkan” dalam perkembangan teknologi ini. Jadilah pemuda dan pemudi yang cerdas!

Demikian pidato singkat saya kali ini, semoga bermanfaat khususnya untuk saya pribadi, dan umumnya untuk para hadirin. Mohon maaf apa bila ada salah kata dari saya.

Atas perhatiannya saya ucapkan terima kasih.
Wassalamualaikum Wr. Wb.

0 comments: